Kode G01 Pada Mesin Cnc Artinya

Kode G01 Pada Mesin Cnc Artinya

Langkah-Langkah Pemrograman Mesin CNC

Tantangan dalam Programming Mesin CNC

Pemrograman mesin CNC adalah komponen vital dalam manufaktur modern yang memungkinkan produksi komponen dengan presisi dan efisiensi yang tinggi. Dengan memahami dasar-dasar programming CNC, jenis bahasa pemrograman yang digunakan, serta manfaat dan tantangannya, industri dapat memaksimalkan potensi teknologi ini.

Meskipun memerlukan investasi awal dan keahlian khusus, keuntungan jangka panjang dari pemrograman mesin CNC sangat signifikan, menjadikannya aset berharga dalam berbagai sektor manufaktur.

Bahasa Pemrograman CNC

Kursus online CNC gratis

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Motor Spindle Daya (KW)

Perjalanan (Sumbu X) (Mm)

Perjalanan (Sumbu Z) (Mm)

Pengulangan (X/Y/Z) (Mm)

Video Keluar Inspeksi

Garansi dari Komponen Inti

Lebar Tempat Tidur (Mm)

Harga Yang Kompetitif

Horizontal CNC Turning Lathe

Harga mesin bubut, CNC Balik mesin bubut

Setiap pemograman CNC pasti menggunakan istilah program numerik, yang artinya program tersebut menggunakan angka atau huruf yang di desain sebagai kode program, Selain G kode ada juga kode kode lainnya yang di gunakan untuk melengkapi sebuah kode program pada mesin CNC, yaitu M CODE. biasanya M CODE ini terdapat pada mesin mesin yang sudah di rancang khusus untuk membantu jalanya suatu program, dan M CODE memiliki fungsi fungsi yang berbeda. Agar mudah di pahami arti dari M CODE saya sudah menyiapkan sedikit ulasan untuk kalian tentang fungsi fungsi M CODE, antara lain :

1.       M00               = menghentikan jalannya program untuk sementara.

2.       M01               = opsional berhenti, mesin akan berhenti jika memilih pilihan ini.

3.       M02               = akhir program.

4.       M03               = spindle berputar secara normal dan searah jarum jam.

5.       M04               = spindle berputar secara berlawanan arah jarum jam.

6.       M05               = untuk menghentikan spindle yang berputar.

7.       M08               = untuk menghidupkan air pendingin.

8.       M09               = untuk mematikan air pendingin.

9.       M10               = perintah untuk menjepit pada chuck.

10.     M11               = perintah untuk membuka clamp pada chuck.

11.     M19               = untuk mengunci spindle.

12.    M30               = untuk mengakhiri program.

13.    M85               = membuka pintu mesin secara otomatis.

14.    M86               = menutup pintu mesin secara otomatis.

15.    M98               = sub program atau memanggil alamat program.

16.    M99               = sub program atau pengulangan program.

Sebenarnya masih banyak kode kode yang lainnya hanya saja saya mengambil M CODE yang biasa di gunakan pada mesin CNC. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berbagi, sukses selalu dan terima kasih.

Fungsi M Code Pada Mesin CNC

Positioning (Rapid Traverse)

Gerakan Pemposisian Bebas (Rapid)

Linear Interpolation (Cutting Feed)

Gerakan Linear Sesuai Feed Rate

Circular Interpolation/Helical CW

Interpolasi Melingkar Searah Jarum Jam (CW)

Circular Interpolation/Helical CCW

Interpolasi Melingkar Berlawanan Arah Jarum Jam (CCW)

Program Berhenti Pada Waktu Tertentu

Set Koordinat System Data

Polar Coordinates Cancel

Pembatalan Perintah Koordinat Polar

Perintah Koordinat Polar

Return to Reference Point

Kembali Ke Referensi Point

Cutter Compensation Cancel

Pembatalan Kompensasi Cutter

Cutter Compensation Left

Kompensasi Cutter Kiri

Cutter Compensation Right

Kompensasi Cutter Kanan

Tool Length Compensation + Direction

Kompensasi Panjang Cutter Arah Positif

Tool Length Compensation - Direction

Kompensasi Panjang Cutter Arah Negatif

Menaikan Offset Tools

Menurunkan Offset Tools

Tool Offset Double Increase

Menaikan Ganda OffsetTools

Tool Offset Double Decrease

Menurunkan Ganda Offset Tools

Tool Length Offset Compensation Cancel

Pembatalan Kompensasi Offset Panjang Tools

Local Coordinate System Setting

Setting Local Koordinat

Workpiece Coordinate System

Sistem Koordinat Benda Kerja

Putar Sumbu Koordinat

Coordinate Rotation Cancel

Pembatalan Putar Sumbu Koordinat

Left-handed Tapping Cycle

Menghitung Langkah Tapping

Pembatalan Pengerjaan Siklus

Drilling Cycle, Spot Boring

Pembuatan Lubang/Drilling

Drilling Cycle, Counter Boring

Pembuatan Lubang Counter Boring

Penghitungan Langkah Boring

Perintah SIstem Pengerjaan Absolute

Perintah SIstem Pengerjaan Incremental

Kecepatan Potong Per Menit

Return to Initial Point in Canned Cycle

Kembali ke titik Inisial Siklus

Return to R Point in Canned Cycle

Kembali ke Titik R Siklus

Pemrograman CNC (Computer Numerical Control) adalah hasil gabungan dari beberapa G Code dan M Code yang dirancang untuk mengerjakan benda kerja sesuai dengan desain yang ditentukan. Perbedaan program CNC dengan pemrograman lain ada pada proses pembuatan menggunakan software digunakan untuk mengendalikan perangkat keras mesin CNC. Kode program CNC yaitu G dan M, yang awalnya mungkin tampak rumit, sebenarnya bisa dipelajari dengan mudah.

Berikut ini adalah macam-macam kode program mesin CNC yang biasa digunakan.

Kode M pada mesin CNC fanuc

Berikut kode  M dan arti-nya pada software Fanuc SERIES Oi- Mc.Frais.

PEMROGRAMAN KODE M PADA (Mc.Frais)

Manfaat Programming Mesin CNC

Sobat Kursus CNC, pada artikel ini akan kita bahas mengenai  Kode M pada mesin CNC.

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, setiap pemograman CNC pasti menggunakan istilah program alfanumerik. Selain G kode ada juga kode kode lainnya yang di gunakan untuk melengkapi sebuah kode program pada mesin CNC. diantara kode tersebut adalah kode M.

Kode M ini terdapat pada mesin mesin yang sudah di rancang khusus untuk membantu jalanya suatu program. Kode M  ini memiliki fungsi fungsi yang berbeda.

Dasar-Dasar Pemrograman Mesin CNC

Pemrograman mesin CNC melibatkan pembuatan instruksi yang akan dijalankan oleh mesin CNC untuk melakukan berbagai operasi seperti pemotongan, pengeboran, dan penggilingan.

Instruksi ini biasanya disusun dalam bentuk kode yang dikenal sebagai G-code dan M-code. G-code mengendalikan pergerakan alat pemotong, sedangkan M-code mengendalikan fungsi-fungsi tambahan seperti spindle dan coolant.

Klasifikasi Proses Operasi Mesin Milling CNC

Operasi mesin milling terbagi menjadi dua jenis utama yaitu :

1. Peripheral Milling

Proses peripheral disebut juga dengan slab milling, permukaan yang dikerjakan dihasilkan dari gigi cutter yang terletak pada permukaan luar alat potongnya. Sumbu dari putaran cutter biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.

Berikut ini adalah jenis-jenis dari peripheral milling:

Pada proses face milling memiliki sumbu putar yang tegak lurus tehadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari penyayatan yang terjadi pada ujung cutter. Berikut macam-macam bentuk face milling seperti berikut:

Metode Pemotongan Proses Milling CNC

Metode proses milling CNC ditentukan berdasarkan arah gerak meja mesin milling terhadap putaran pahat. Metode proses milling CNC ada dua, yaitu pemotongan dengan metode konvensional dan pemotongan dengan metode climbing.

1. Pemotongan Metode Konvensional

Pemotongan konvensional adalah proses pemotongan yang bergerak dari putaran pahat berlawanan arah terhadap gerakan meja mesin milling. Pada proses pengerjaan mesin milling konvensional adalah cutter berputar searah dengan jarum jam, benda kerja disayat kekanan. Hasil penampang melintang chip berbentuk seperti koma dengan tebal di awal dan tipis di ujung. Pemotongan konvensional hanya biasa digunakan pada mesin milling manual saja.

2. Pemotongan Metode Climbing

Pemotongan metode climbing atau biasa disebut dengan down milling adalah arah dari putaran cutter sama dengan arah gerak pemakanan meja mesin milling. Pada proses pengerjaannya cutter berputar berlawanan arah jarum jam, benda disayat kekanan. Penampang melintang dari chip yang dihasilkan berbentuk seperti koma dengan tebal di awal dan tipis di ujung. Metode pemotongan ini biasa digunakan pada mesin CNC karena gerakan meja dipandu dengan bola baja sehingga lebih fleksibel dan aman.

Proses permesinan dengan mesin milling merupakan proses penyayatan benda kerja yang sangat efektif, karena cutter milling memiliki sisi potong yang luas dibandingkan alat potong yang digunakan pada mesin bubut. Proses meratakan bidang permukaan benda kerja membuat alur lebar sampai dengan membentuk alur tipis bisa dilakukan dengan mesin milling.

Kreasi Muda Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada industri manufaktur yang selalu melakukan perawatan mesin dengan rutin dan benar. Kreasi Muda Indonesia memiliki dedikasi untuk memberikan solusi teknologi canggih melalui jasa mesin CNC dengan hasil maksimal.

Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan solusi fabrikasi yang menarik. Mulai dari drilling, welding, laser cutting, laser marking, bending, assembling, hingga finishing. Percayakan kepada kami, banyak perusahaan industri di seluruh Indonesia yang telah mengandalkan Kreasi Muda Indonesia untuk mewujudkan kebutuhan mereka. Anda juga bisa melihat produk-produk hasil fabrikasi kami yang luar biasa.

Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat proyek kami dan dapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhanmu. Kami adalah mitra yang siap mewujudkan visi Anda dengan teknologi dan layanan terbaik.

Pemrograman mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah proses krusial dalam industri manufaktur modern yang memungkinkan produksi komponen dengan presisi tinggi dan efisiensi luar biasa.

Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar programming mesin CNC, jenis bahasa pemrograman yang digunakan, serta manfaat dan tantangan dalam penerapannya.