Daftar Juara Piala Dunia 2022

Daftar Juara Piala Dunia 2022

Berikut uang hadiah di Piala Dunia 2022

Juara: US$42 jutaRunner-up: US$30 jutaPeringkat 3: US$27 jutaPeringkat 4: US$25 jutaPerempat Final: US$17 juta16 Besar: US$13 jutaBabak Grup: US$9 juta

PIALA Dunia 2018 yang merupakan edisi ke-21, baru saja selesai digelar di Rusia pada Minggu 15 Juli 2018 malam WIB. Dalam laga final yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Tim Nasional (Timnas) Prancis keluar sebagai kampiun setelah menang 4-2 atas Kroasia.

Keberhasilan Les Bleus –julukan Prancis– semakin menegaskan wakil Eropa di turnamen empat tahunan tersebut. Semenjak Piala Dunia bergulir pada 1930, wakil-wakil dari Benua Biru sudah 12 kali menjadi yang terbaik.

BACA JUGA: 6 Gol di Final Piala Dunia 2018 Layaknya Raihan Partai Puncak 2002-2014

Dari enam konfederasi yang berada di bawah naungan FIFA, hanya dua konfederasi yang dapat mengirimkan wakilnya menjadi jawara Piala Dunia. Selain UEFA (Eropa), ada juga Conmebol (Amerika Selatan). Wakil Conmebol tercatat sembilan kali mengangkat trofi Piala Dunia.

Kembali ke Prancis. Meski Prancis sudah dua kali menjadi yang terbaik, negara yang memiliki ibu kota Paris itu bukanlah yang tersukses di antara wakil-wakil Eropa lainnya.

Jerman dan Italia tercatat empat kali menjadi kampiun Piala Dunia. Akan tetapi, jika ukurannya negara tersukses di Piala Dunia, bukan Jerman maupun Italia jawabannya. Brasil jadi negara yang paling banyak mengangkat trofi Piala Dunia, yakni sebanyak lima kali.

(Thiago Silva gagal bawa Brasil juara Piala Dunia. Foto: REUTERS)

Akan tetapi, Brasil yang sempat mendominasi di era 1950-1960-an dan 1990-2000-an, gagal menunjukkan taringnya, terhitung sejak Piala Dunia 2006. Dalam kurun 2006-2014, prestasi terbaik Brasil hanyalah menembus babak semifinal, tepatnya pada 2014. Bahkan pada 2014 itu, Brasil dikalahkan Jerman dengan skor 1-7 di semifinal.

Berikut daftar juara Piala Dunia:

1942: Absen karena adanya perang dunia II

1946: Absen karena adanya perang dunia II

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kick Off Piala Dunia 2022 akan digelar 15 hari lagi.

Negara mana peraih juara Piala Dunia atau Piala Dunia FIFA terbanyak?

World Cup 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.

Piala Dunia 2022 akan menjadi kompetisi edisi ke-22 dan yang pertama dimainkan di dunia Arab.

32 negara akan mengikuti putaran final World Cup 2022 dan tiga negara, yaitu Wales, Australia dan Kosta Rika mendapat tempat terakhir kualifikasi pada bulan Juni lalu.

Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di sekitar 193 negara di dunia.

Meski demikian, baru 8 negara yang pernah memenangi kompetisi yang pertama kali digagas oleh Jules Rimet ini.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Striker Andrej Kramarij Jagokan Brasil Dibanding Argentina Jadi Juara PD Qatar

Piala Dunia FIFA diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen pertama tahun 1930.

Meski hampir berusia 100 tahun, sampai tahun 2022 ini ternyata delapan negara yang bisa meraih juara ajang  kejuaraan empat tahunan tersebut.

Dari 32 negara peserta putaran final World Cup 2022, negara mana yang paling banyak meraih juara Piala Dunia?

Berikut adalah urutannya.

Brasil, negara di Amerika Latin, meraih Piala Dunia sebanyak lima kali.

Brasil juara Piala Dunia tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Sambut PD Qatar, EMTEK Siapkan Total Hadiah Rp 1 Miliar untuk Lomba Hias Kampung

PIALA DUNIA ANTARKLUB (2000 - sekarang)

8 - Real Madrid4 - AC Milan, Bayern Munich3 - Barcelona, Sao Paulo, Penarol, Nacional, Boca Juniors, Inter Milan2 - Santos, Independiente, Ajax, Juventus, Porto, Manchester United, Corinthians1 - Racing Club, Estudiantes, Feyenoord, Atletico Madrid, Olimpia, Flamengo, Gremio, River Plate, Red Star Belgrade, Velez Sarsfield, Borussia Dortmund, Internacional, Liverpool, Chelsea

SIAPA PALING BANYAK JUARA PIALA DUNIA?

Brasil masih memegang status sebagai peraih trofi Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima titel yang diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.

Pada tahun terakhir juara, Selecao bertemu dengan Jerman yang merupakan pesaing terdekat, dan jika kalah maka Der Panser bisa menyamai perolehan gelar Brasil (4) saat itu. Namun, aksi gemilang Ronaldo membuat Oliver Kahn dan kawan-kawan tertunduk di Jepang dan membuat Selecao memperlebar selisih trofi.

Bagaimanapun juga, 12 tahun berselang, Jerman lagi-lagi mempersempit selisih tersebut, mereka meraih gelar ke-empat yang ironisnya saat turnamen digelar di Brasil dan Jerman berhasil mempermalukan Selecao dengan skor 7-1 saat bertemu di semi-final.

Selain Jerman, Italia juga menjadi rival terdekat Brasil, dengan Azzurri sukses empat kali mengangkat trofi. Kemudian, Argentina, Prancis dan Uruguay mengekor dengan dua gelar juara, sementara Inggris dan Spanyol baru meraih satu trofi.

Daftar Juara Piala Dunia Sejak 1930 hingga 2022

Berikut adalah daftar peraih gelar juara Piala Dunia beserta hasil di partai final:

1930: Uruguay vs Argentina 4-2

1934: Italia vs Cekoslovakia 2-1

1938: Italia vs Hungaria 4-2

1950: Uruguay vs Brasil 2-1

1954: Jerman Barat vs Hungaria 3-2

1958: Brasil vs Swedia 5-2

1962: Brasil vs Cekoslovakia 3-1

1966: Inggris vs Jerman Barat 4-2

1970: Brasil vs Italia 4-1

1974: Jerman Barat vs Belanda 2-1

1978: Argentina vs Belanda 3-1

1982: Italia vs Jerman Barat 3-1

1986: Argentina vs Jerman Barat 3-2

1990: Jerman Barat vs Argentina 1-0

1994: Brasil vs Italia 0-0, adu penalti 3-2

1998: Perancis vs Brasil 3-0

2002: Brasil vs Jerman 2-0

2006: Italia vs Perancis 1-1, adu penalti 5-3

2010: Spanyol vs Belanda 1-0

2014: Jerman vs Argentina 1-0

2018: Perancis vs Kroasia 4-2

2022: Argentina vs Perancis 3-3 (4-2 adu penalti)

Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa

Real Madrid memenangkan final edisi 2022 setelah menjungkalkan Al-Hilal.

Real Madrid merebut trofi Piala Dunia Antarklub 2022 setelah mengalahkan Al-Hilal dengan skor 5-3 di final.

Ini menjadi obat kekecewaan sekaligus trofi perdana bagi Los Blancos musim ini, setelah keluar sebagai runner-up Piala Super Spanyol usai dikalahkan Barcelona di partai puncak yang digelar di Arab Saudi.

Sejauh ini Los Blancos masih jauh dominan di turnamen ini (Piala Interkontinental/Piala Dunia Antarklub) dengan mengoleksi delapan titel juara, diikuti oleh raksasa Serie A Italia, AC Milan dan Bayern dengan empat trofi.

Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis

Sumber gambar, Getty Images

Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.

Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.

Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.

Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.

Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.

Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.

Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.

Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.

Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.

"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.

"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."

Fakta-fakta pertandingan:

Kroasia kalahkan Maroko

Sumber gambar, Getty Images

Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.

Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.

Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.

Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.

Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.

Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.

"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."

Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.

Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.

Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.

Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.

“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.

"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.

"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."

tirto.id - Daftar juara Piala Dunia sejak 1930 hingga 2022: Argentina resmi mengoleksi 3 gelar usai mengalahkan Prancis dalam laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail, Qatar dengan skor 3-3 (4-2 adu penalti). Ini menjadi gelar Piala Dunia satu-satunya untuk bintang Albiceleste, Lionel Messi.

Gelar juara Piala Dunia 2022 adalah gelar ketiga Argentina setelah 1978 dan 1986. Ini juga menuntaskan dahaga trofi La Albiceleste yang sudah menunggu 36 tahun untuk mendapatkan gelar Piala Dunia lagi.

Argentina meraih trofi Piala Dunia pertamanya pada 1978 saat berstatus sebagai tuan rumah. Di laga final melawan Belanda, La Albiceleste memenangi laga dengan skor 3-1. Mario Kempes membawa Argentina unggul di menit 38, tetapi disamakan oleh Dick Nanninga menit 82.

Di babak perpanjangan waktu Argentina cepat menemukan performa terbaik. Kempes mencetak gol keduanya di menit 105. Berselang 10 menit, Daniel Bertoni mencetak gol ketiga Argentina sekaligus memastikan mereka meraih trofi Piala Dunia pertama.

Trofi kedua hadir pada 1986 di Meksiko saat Argentina sukses mengalahkan Jerman Barat 3-2. Albiceleste memimpin 2-0 melalui Jose Luis Brown (23') dan Jorge Valdano (55'), namun disamakan oleh Karl-Heinz Rummenigge (74') dan Rudi Voller (80'). Hanya terpaut 3 menit dari gol Voller, Jorge Burruchaga mencetak gol kemenangan Argentina.

Dengan 3 gelar, Argentina kini mutlak menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan koleksi Piala Dunia terbanyak. Mereka meninggalkan Uruguay yang meraih 2 trofi pada 1930 dan 1950.

Dengan keberhasilan di Qatar 2022, kini Argentina hanya tertinggal satu trofi dari Jerman dan Italia. Kedua negara tersebut saat ini sama-sama memiliki 4 gelar juara Piala Dunia.

Jerman meraih gelar pertamanya pada 1954 saat mengalahkan Hungaria 3-2 di Swiss. Ini disusul gelar tahun 1974 saat mengalahkan Belanda 2-1. Gelar kedua tersebut diraih Jerman ketika mereka berstatus sebagai tuan rumah.

Gelar ketiga diraih Die Mannschaft di Eropa saat mengalahkan Argentina 1-0 di Italia. Catatan unik, 3 gelar pertama Jerman mereka dapatkan saat bernama Jerman Barat sebelum bersatu dengan Jerman Timur menjadi Jerman pada 1990.

Gelar juara pertama dengan nama Jerman didapatkan Die Mannschaft di Brasil 2014. Menghadapi Argentina di final, Jerman menang 1-0 melalui gol Mario Gotze menit 113.

Sementara itu, bagi Italia, dua gelar pertama mereka raih di era awal Piala Dunia. Gli Azzurri bahkan menjadi negara pertama yang meraih trofi Piala Dunia secara beruntun. Tepatnya pada 1934 dan 1938.

Cukup lama mereka meraih trofi ketiga yakni pada 1982 atau 44 tahun setelah trofi kedua. Keberhasilan itu mereka raih di Spanyol saat mengalahkan Jerman Barat 3-1. Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Alessandro Altobelli menjadi para pencetak gol Italia kala itu.

Sedangkan gelar terakhir mereka didapat pada 2006. Melawan Perancis di Jerman 2006, Italia menang adu penalti 5-3 setelah kedua negara bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Di atas Jerman dan Italia ada Brasil dengan koleksi 5 gelar. Dua gelar pertama Brasil diraih secara beruntun di Swedia 1958 dan Chile 1962. Di Swedia, mereka mengalahkan tuan rumah 5-2 sedangkan di Chile mereka menaklukkan Cekoslovakia 3-1.

Gelar ketiga dan keempat diraih dengan mengalahkan Italia. Pada 1970 di Meksiko, Brasil menang 4-1 di waktu normal. 24 tahun kemudian mereka giliran mengalahkan Italia melalui adu penalti dengan skor 3-2.

Sementara itu gelar terakhir Brasil diraih pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Menghadapi Jerman di final, dua gol Ronaldo memastikan Brasil menjadi negara tersukses sejauh ini di gelaran Piala Dunia.

PIALA INTERKONTINENTAL (1960-2004)

Piala Dunia 2022: Dramatis, Argentina juara, tekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti - 'final terbaik' sepanjang masa

Sumber gambar, Getty Images

Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah secara dramatis menekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti.

Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan imbang 3-3.

Argentina selalu unggul terlebih dahulu, namun keunggulan ini selalu bisa dikejar oleh bintang Prancis, Kylian Mbappe, yang mencetak tiga gol.

Saat ada penalti, Argentina menyarangkan empat gol, sementara Prancis dua gol.

Timnas Argentina harus menunggu 36 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia.

Terakhir kali mereka juara adalah pada 1986 di Meksiko, berkat kontribusi besar pemain jenius Diego Armando Maradona.

Ini adalah trofi ketiga bagi Argentina. Dua lainya pada 1986 dan 1978.

Kali ini, kontribusi besar diberikan oleh salah satu pemain terbaik sepanjang masa: Lionel Messi.

Pemain klub PSG ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022, yang dihelat di Qatar.

Para komentator menyebut ini adalah final Piala Dunia terbaik sepanjang masa.

Sumber gambar, Getty Images

Sebelum final, tema pembicaraan yang ramai adalah: siapa yang pada akhirnya mengangkat trofi.

Final Piala Dunia antara Argentina melawan Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12), pada pukul 22.00 WIB.

Sumber gambar, Getty Images

Sumber gambar, Getty Images

Messi, 35 tahun, telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or - penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia - tetapi dia belum pernah memenangkan penghargaan terbesar dalam sepak bola, Piala Dunia.

"Orang-orang mengatakan Prancis adalah favorit, tetapi kami memiliki keuntungan memiliki pemain terhebat sepanjang masa," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.

“Kami selalu suka mendengar lawan difavoritkan karena kami tidak merasa superior atau inferior dari siapapun.

"Tapi, seperti yang selalu saya katakan, kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa. Dan dengan pertahanan yang bagus, kami memiliki banyak peluang untuk mencapai tujuan kami."

Manajer Prancis Didier Deschamps menjadi kapten, saat negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan kemudian, sebagai pelatih, dia membawa timnya meraih juara di Rusia empat tahun lalu.

Dia berkata: "Saya tahu Argentina, banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami."

Sumber gambar, Getty Images

Bisakah Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986?

Di final, dua pencetak gol terbanyak turnamen ini saling berlomba untuk memenangkan Sepatu Emas.

Baik Messi dan Mbappe telah mencetak lima gol di Qatar, sementara Olivier Giroud dari Prancis dan Julian Alvarez dari Argentina tertinggal satu angka dengan empat gol.

Messi membantu Argentina mencapai final 2014 di Brasil, meskipun pemain Jerman Mario Gotze mencetak satu-satunya gol saat tim Eropa itu menang 1-0 setelah perpanjangan waktu.

Namun pemain Paris St-Germain itu kini kembali menjadi kekuatan pendorong bagi Argentina untuk melaju ke laga final di Qatar.

Dia mengonversi penalti awal di pertandingan pertama mereka sebelum negaranya kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko.

Kemenangan 2-0 atas Polandia membuat Argentina memuncaki Grup C, dengan Messi juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1, di babak 16 besar atas Australia.

Argentina tampak memegang kendali saat melawan Belanda di perempat final. Mereka memimpin 2-0 setelah 82 menit.

Tetapi Belanda mencetak dua gol melalui Wout Weghorst, menyamakan kedudukan di menit ke-11 waktu tambahan untuk membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu.

Drama itu berakhir dengan adu penalti di mana Martinez menyematkan dua tendangan dan Argentina maju ke semifinal.

Di putaran selanjutnya, gol dari Messi dan dua gol dari Alvarez dari Manchester City memberi mereka kemenangan 3-0 atas Kroasia di semifinal.

Argentina telah memenangkan turnamen itu dua kali, di kandang sendiri pada 1978 dan di Meksiko pada 1986. Kini, mereka mengincar kesuksesan ketiga.

"Saya sudah mulai emosional karena mereka telah memberikan segalanya dengan tulus," kata manajer Lionel Scaloni. "Mari berharap kami memenangkan gelar dan jika tidak bisa, mereka harus bangga, karena ini adalah momen untuk dinikmati."

Piala Dunia 2022 menyuguhkan ending yang sangat dramatis pada pertandingan final antara timnas Argentina dan juara bertahan Prancis.

Kedua negara melaju cukup mulus dari babak semi-final, dengan Tim Tango melalui performa sensasional Lionel Messi menggasak Kroasia dengan skor 3-0, sementara Les Bleus memukul tim kejutan Maroko dua gol tanpa balas.

Pertandingan seolah menjadi milik Tim Tango setelah Prancis tampak tak kuasa meredam dominasi Lionel Messi cs yang unggul dua gol hingga sepuluh menit akhir pertandingan. Namun, Les Bleus bangkit dengan cepat melalui dua gol kilat Kylian Mbappe.

Setelah Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di babak tambahan, Mbappe kembali menunda mimpi La Pulga melalui catatan hat-trick di laga final ini. Bagaimanapun juga, Argentina keluar sebagai pemenang di akhir laga setelah sukses memenangi adu penalti.

Simak para kampiun Piala Dunia selengkapnya berikut ini!